Gas LPG merupakan salah satu bahan utama yang dibutuhkan dalam kegiatan masak-memasak di jaman sekarang. hampir sebagian besar masyarakat sudah menggunakan kompor gas untuk keperluan memasak tersebut.
Kegiatan masak-memasak merupakan sebuah rutinitas dalam rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pokok yaitu makan untuk keluarga tersebut. Karena untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut, tentunya frekwensi aktifitas ini sangatlah tinggi dan akan berkaitan dengan biaya.
Nah berikut ini kami ingin berbagi tips untuk menghemat penggunaan gas LPG sehingga dapat menghemat pengeluaran rumah tangga. Adapun tips tersebut adalah sebagai berikut :
1. Gunakan Peralatan Berkualitas dan SNI
Gunakanlah peralatan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk memastikan kualitas produk yang kita gunakan. Peralatan tersebut antara lain kompor gas LPG, regulator, dan selang.
Pilihlah kompor dan regulator dengan sistem katup otomatis, hal ini sangat bermanfaat pada saat saluran gas LPG bocor maka sistem katup akan menutup secara otomatis. Disamping sangat penting untuk keamanan sistem ini akan menghindarkan gas LPG terbuang percuma saat terjadi kebocoran saluran gas LPG.
Selain itu gunakanlah selang yang berkualitas yaitu selang gas LPG yang mampu menahan tekanan minimal 500 psi. Jika tidak, selang akan mudah kendor dan gas LPG bisa bocor melalui sela-sela selang LPG yang kendor tersebut.
2. Instalasi Pipa Gas Yang Efektif dan Efisien
Instalasi pipa gas adalah media yang berfungsi menghubungkan tabung gas LPG sebagai sumber bahan bakar ke perangkat produksi seperti kompor.
Instalasi pipa gas umumnya dipasang pada hotel, restoran, cafe, laundry dan tempat usaha lainnya.
Instalasi pipa gas LPG yang baik dapat menghemat konsumsi gas LPG. Untuk itu pilihlah kontraktor pipa gas yang berpengalaman dan terpercaya.
3. Gunakan Ukuran Peralatan Masak Sesuai Porsi Makanan
Semakin besar ukuran alat masak, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memanaskannya sehingga konsumsi gas LPG pun menjadi lebih banyak dan boros. Jadi, sebaiknya sesuaikan ukuran peralatan masak dengan porsi makanan yang akan dimasak. Misalnya ingin buat sebutir telur orak-arik, ya gunakanlah wajan berukuran kecil.
Selain itu, gunakanlah alat masak dengan kemampuan menghantarkan panas yang baik seperti alumunium atau tembaga.
4. Mengganti Peralatan Untuk Memasak Daging dan Jenis Masakan Slow Cooking
Daging sapi dan ayam memang makanan paling enak untuk lauk. Namun keduanya adalah bahan makanan yang memerlukan waktu yang relatif lama untuk memasaknya, sehingga juga berdampak borosnya penggunaan gas LPG.
Anda bisa mengakalinya dengan cara memasak dalam jumlah besar sekaligus untuk persediaan beberapa waktu ke depan. Misalnya set menu dengan bahan dasar ayam selama dua minggu ke depan, sehingga anda bisa mengungkep ayam untuk persediaan dalam waktu tersebut.
Selain daging-dagingan, yang membuat boros gas LPG adalah masakan slow-cooking seperti rendang. Namun Anda bisa mengakalinya yaitu memasak rendang dengan tidak menggunakan kompor gas LPG tapi dengan menggunakan slow cooker atau pressure cooker.
Ketika memasak, kita tak harus selalu mengandalkan kompor gas LPG agar hemat biaya dapur. Sudah saatnya menengok menu-menu yang menggunakan peralatan masak lain, seperti memasak dengan oven, griller, slow-cooker, microwave, atau mungkin cukup dimakan mentah seperti salad.
5. Bersihkan Kompor Secara Rutin
Kompor yang bersih akan menghasilkan pembakaran yang sempurna dengan nyala api yang berwarna biru. Dibandingkan api merah, api biru ini punya kadar panas lebih tinggi dan tidak boros gas.
Bersihkanlah kompor secara rutin setelah memasak. Semakin sering dibersihkan semakin baik.
6. Membeli Gas LPG / Elpiji di Agen atau Pangkalan Resmi
Membeli gas LPG di agen resmi atau pangkalan resmi akan lebih menjamin LPG yang kita terima dalam kondisi yang aman dan berkualitas, baik dari isi dan kondisi tabung.
Membeli gas LPG di tempat yang tidak resmi bisa saja terjadi kemungkinan mendapatkan tabung gas LPG yang bocor atau rusak. Selain tidak aman, kebocoran tabung gas juga akan mempercepat habisnya gas yang ada di dalam tabung. Terkadang bocor halus tidak terdeteksi oleh pendengaran, namun bisa tercium bau menyengat khas LPG bila terjadi kebocoran.
Kebocoran bisa juga diperiksa dengan cara menempelkan air sabun pada bagian-bagian tabung gas LPG. Bila terjadi kebocoran maka akan muncul gelembung di bagian tabung yang bocor.
